Bapak dan Beranda
Entah senja atau pagi buta,
di beranda
Bapak menyambut tamu-tamu istimewa.
Tanpa atau dengan secangkir minuman, di beranda
Bapak bercakap-cakap sarat makna.
Dalam teduh kanopi teras,
Peliknya negara dibincangkan.
Dengan menatap halaman luas,
Negosiasi untuk bangsa dibangun.
Di beranda yang semilir,
Rencana-rencana besar dicanangkan.
Bapak dan beranda...
Membawa pesan
Menyampaikan simbol
Mengutarakan keterbukaan
Menyelipkan harapan
Bapak, beranda, dan kata...
Akrab
Tulus
Sederhana
Jujur
Bapak memang pemilik beranda
Tuan rumah yang punya digdaya
Komentar
Posting Komentar