Suatu Sore di Bulan Desember

Suatu Sore di Bulan Desember
Kami datang ke tempatmu yang dingin dan sunyi dengan membawa keramaian,
Satu per satu bibir kami berceloteh tentang ini dan itu:
“Shinta sudah menikah,
“Ita sudah bekerja di perusahaan,
“Hening makin banyak berceloteh dengan pena bulu dan perkamen.”
 “Si ini punya anak dua,
“Si itu bercerai dengan suaminya,
Dan seperti biasa kau hanya diam mendengarkan.
Tak satu katapun keluar dari mulutmu,
Dan tak satupun ekspresi terlukis dari caramu memandang kami
Tapi ada hal yang kutahu dari kediamanmu:
kau selalu membawa kami berkumpul di akhir tahun untuk saling melepas rindu
di depan pusaranmu, Arkadius Ryan Arga.

Komentar

Postingan Populer